Aku harusnya tak boleh begini, hasrat ku akan uang sudah terlalu membara. Banyak buku yang kubaca akhir-akhir ini segalanya membahas tentang uang. Bahkan aku ingin sekali mereview buku-buku tersebut setelah aku baca dan tujuannya untuk mendapatkan uang melalui situs yang telah aku monetisasi dengan Google Adsense.
Apakah aku hanya sendiri di dunia ini yang merasakan hasrat begitu besar akan uang? Lihat saja tulisanku di blog curhatan ini sudah tidak rapi lagi. Aku harus mengatakan kalau banyak sekali wishlist yang ada di catatan telepon pintarku.
Mulai dari laptop impian, gitar listrik punya John Petrucci, Konsol Gim PS5, Televisi dengan resolusi QLED, aaarggh akan terlalu banyak jika harus aku tuliskan disini. Sementara usahaku untuk mendapatkan semua itu hanya ada dalam angan saja.
Dari sisi lain, aku sangat ingin melanjutkan pendidikan S2 ke luar negeri, ya kemana saja yang penting ke luar negeri. Aku sebenarnya juga sudah lelah mengenyam sistem pendidikan di dunia perkuliahan, tapi mau bagaimana? Aku masih sangat ingin menetap di luar negeri dan merasakan atmosfer disana. Salah satunya dengan cara kuliah disana. Aku tidak tahu jika aku lulus dan bisa melanjutkan S2 disana, apakah aku benar-benar akan menyelesaikan masa studiku?
Karena hasratku saat ini hanya kepada uang bukan ilmu, tidak sama sekali.
Saat jeda setelah titik paragraf di atas, aku memiliki hati kecil yang berdoa kepada Tuhan agar segala impianku bukan karena uang. Tapi karena aku menjalani nya dengan sepenuh hati dan uang akan mengikuti kemana saja aku beranjak.
Tulisan ini begitu cepat mengalir dan aku tidak membutuhkan waktu lama untuk menyambung kata demi kata. Kalian tahu? Karena otakku dari tadi terobsesi akan uang. Begitulah ia, memikirkan nya saja bikin jadi lebih semangat, tidak seperti memikikan tentang manusia, yang ada hanya menyisakan luka 🙂
Aku tidak boleh cengeng, aku sudah melupakan perkara cinta dengan wanita untuk sementara waktu, aku harus fokus dulu….. Cari uang.
forensicmedicon2024.com